Pesona Wisata Biduk-Biduk Ini Sukses Bikin Hati Lumer



Jika Pulau Jawa terkenal sebagai pusat pemerintahan dan segala aktivitas di Indonesia maka wilayah di luar Pulau Jawa tidak ingin kalah eksis. Banyak sekali potensi pariwisata yang perlu digarap oleh pemerintah di wilayah-wilayah Indonesia khususnya bagian timur. Banyak yang menganggap bahwa surga wisata alam Indonesia terletak di Indonesia timur. Sebut saja Raja Ampat, Bunaken, Wakatobi dan masih banyak lagi lainnya. Mereka semua terletak di Indonesia bagian timur bukan?
Nah salah satu wilayah Indonesia timur yang memiliki potensi wisata luar biasa adalah Pulau Kalimantan. Jika Anda mendengar tujuan wisata di pesisir timur Pulau Kalimantan sudah pasti Kepulauan Derawan menjadi mayoritas jawaban terbanyak. Kepulauan Derawan sendiri terdiri dari beberapa pulau diantaranya adalah Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau Sangalaki dan Pulau Kakaban.

Namun tahukah Anda bahwa kenyataannya selain Kepulauan Derawan, masih banyak obyek wisata di wilayah pesisir Kalimantan Timur yang bisa Anda kunjungi. Tentunya obyek wisata ini juga tidak kalah indah. Salah satu obyek wisata yang menjadi buah bibir di wilayah ini adalah Biduk-Biduk. Apakah Anda pernah mendengar nama tempat ini?
Biduk-Biduk adalah sebuah daerah yang terletak di ujung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Daerah ini memiliki cukup banyak tempat wisata yang sayangnya belum dikenal oleh kebanyakan traveler. Anda ingin mencoba datang ke Biduk-Biduk? Percalah, tidak akan ada penyesalan sedikit pun. Nah melalui ulasan ini kami akan berbagi mengenai transportasi, akomodasi penginapan, fasilitas umum serta obyek-obyek wisata yang ada di Biduk-Biduk.
Transportasi

Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Biduk-Biduk dapat memulai mencari penerbangan dari kota atau daerah Anda masing-masing dengan tujuan Bandara Kalimarau yang terletak di Tanjung Redeb. Ada beberapa maskapai penerbangan lokal yang memiliki rute ke Tanjung Redeb diantaranya adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Kalstar dan Wings Air.
Untuk Anda yang berasal dari luar Pulau Kalimantan, sudah pasti akan mendapat penerbangan transit di Bandara Sepinggan atau Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman yang ada di Kota Balikpapan. Sedangkan untuk masalah harga tiket, semuanya bergantung pada peak season dan juga maskapai yang Anda pilih. Misalkan untuk Anda yang berasal dari Jakarta bisa mendapatkan tiket pesawat dengan range harga sekitar 1,2 juta hingga 2 jutaan untuk sekali pergi. Memang harga tiketnya cukup mahal mengingat lokasi Tanjung Redeb yang tidak dekat, namun semua pengorbanan Anda akan setimpal dengan apa yang akan Anda dapat nantinya.

Nah untuk Anda yang memiliki waktu libur cukup lama atau fleksibel dengan jadwal liburan, Anda bisa menghemat budget transportasi dengan memilih jalur darat setelah tiba di Balikpapan. Jadi Anda cukup memesan tiker penerbangan dari Kota Anda menuju Balikpapan. Ada cukup banyak jasa travel yang menghubungkan Balikpapan-Tanjung Redeb disana. Cukup dengan budget sebesar Rp. 350.000 hingga Rp. 400.000 Anda sudah bisa sampai di Tanjung Redeb, namun kondisinya Anda harus menempuh perjalanan darat kurang lebih sekitar 15 hingga 18 jam.

Dari Tanjung Redeb Anda masih harus menempuh perjalanan darat sejauh 200 km dengan waktu tempuh sekitar 6 hingga 8 jam. Namun kabarnya karena poros jalan yang membaik kini Anda cukup menempuh perjalanan sekitar 5 jam untuk sampai di Biduk-Biduk. Untuk perjalanan darat ini, Anda bisa menyewa jasa travel dengan budget sebesar Rp. 130.000 hingga Rp. 150.000. Rute yang ditempuh adalah jalur Sambaliung – Biantan – Talisayan – Batu Putih – Biduk-Biduk. Kondisi jalan menuju Biduk-Biduk cukup mulus dengan kontur perbukitan dan ada yang sedikit meliuk-liuk.

Akomodasi Penginapan

Mengingat Biduk-Biduk masih belum terlalu dikenal oleh para traveler maka sangat wajar jika belum ada cukup banyak penginapan di tempat ini. Hingga saat ini hanya ada sekitar 8 hotel dan penginapan yang ada di Biduk-Biduk. Rata-rata penginapan tersebut adalah kelas melati, namun Anda tidak perlu ragu karena fasilitas di dalamnya cukup baik termasuk dengan ruangan ber AC. Letak akomodasi yang berada di bibir pantai juga membuat banyak orang memilih untuk menginap di Biduk-Biduk.
Salah satu penginapan yang ada di Biduk-Biduk adalah Penginapan Mayang Sari yang berada di Jalan Belimbing. Untuk mendapatkan kamar di penginapan ini, Anda cukup merogoh kocek sekitar Rp. 150.000 hingga Rp.. 400.000 per malamnya. Selain itu penginapan ini juga menyediakan sepeda yang bisa disewa pengunjung dengan tarif sekitar Rp 25.000 perharinya.

Semakin berkembangnya wisata di Biduk-Biduk membuat masyarakat lokal disekitarnya juga menyadari bahwa ada peluang yang bisa diambil disini. Saat ini sudah cukup banyak warga sekitar yang menyediakan homestay atau menyewakan kamar di rumah mereka untuk para wisatawan. Kabar ini tentu menggembirakan bagi para traveler yang suka berbaur dengan warga lokal, mengingat dengan menginap di rumah penduduk berarti mereka juga bisa berinteraksi dengan warga sekitar.
Bagi Anda yang tidak ingin kesulitan mencari penginapan di Biduk-Biduk bisa memilih untuk menginap di Tanjung Redeb. Namun poin minusnya Anda maish harus menempuh perjalanan darat yang lumayan panjang. Selain masalah akomodasi yang cukup memadai meskipun masih belum cukup sepenuhnya, potensi wisata di Biduk-Biduk juga terganggu dengan suplai listrik. Di Biduk-Biduk ketersedian energi listrik hanya bisa melayani pelanggan selama 12 jam dalam sehari. Semoga kedepannya ketersediaan listrik di Biduk-Biduk dapat ditingkatkan mengingat potensi wisata yang luar biasa di tempat ini.


Aktivitas dan Obyek Wisata

Beberapa obyek wisata dan aktivitas yang dapat Anda lakukan di Biduk-Biduk adalah sebagai berikut :
1. Labuan Cermin

Bagi Anda pecinta traveling pasti mengenal dengan baik keindahan danau yang satu ini. Benar, Labuan Cermin yang merupakan danau dua rasa ini terletak di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau. Bagian atas danau cantik ini merupakan air tawar, namun beberapa meter dibawahnya merupakan aliran air asin. Uniknya kedua aliran air ini tidak tercampur dan bahkan secara kasat mata terlihat bahwa kedua aliran air ini terpisah oleh lapisan seperti awan.
 Air Labuan Cermin yang super jernih ini berwarna hijau dan biru. Untuk sampai di danau cantik ini Anda bisa menggunakan perahu dari dermaga penyeberangan sampai ke Danau Labuan Cermin dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit. Tarif sewa perahunya adalah Rp. 20.000 per orang atau Rp. 100.000 per kapal.

2. Pantai Harapan dan Pantai Giring-Giring

Pantai Harapan merupakan pantai terdekat dengan perkampungan nelayan di Biduk-Biduk. Indahnya hamparan pasir putih dan lambaian pohon kelapa akan menyambut kedatangan Anda di pantai ini.
Sedangkan Pantai Giring-Giring menjadi satu-satunya pantai di Biduk-Biduk yang memiliki hamparan Pohon Mangrove di tengah laut. Di pantai ini Anda bisa menyewa perahu dan berkeliling diantara pohon Mangrove yang ada di tengah lautnya.

3. Pantai Teluk Sulaiman dan Pulau Kaniungan

Selain bisa menikmati indahnya sunrise di Teluk Sulaiman, Anda juga bisa menyeberang ke Pulau Kaniungan Besar dan Pulau Kaniungan Kecil. Keindahan alam bawah laut di kedua pulau ini sangat cocok untuk Anda yang hobi snorkeling. Airnya yang jernih semakin membuat kegiatan snorkeling di pulau ini mengesankan.

4. Pantai Teluk Sumbang dan Air Terjun Bidadari

Selain Teluk Sulaiman, Anda juga bisa menemukan Teluk Sumbang di Biduk-Biduk. Teluk ini memiliki pantai yang berpasir lembut dan berwarna putih bersih. Bahkan saat air laut surut Anda bisa berjalan ke tengah laut lho. Air laut yang berwarna biru tentunya sangat kontras dengan latar perbukitan yang mengelilingi teluk ini. benar-benar pemandangan yang memanjakan mata.
Setelah puas bermain air dan pasir, Anda bisa mengunjungi spot wisata yang lain di dekat Teluk Sumbang yaitu air terjun. Cukup berjalan selama kurang lebih 15 menit, Anda akan menemukan air terjun yang sangat menawan. Air terjun indah ini diberi nama Air Terjun Bidadari oleh warga Biduk-Biduk.

Bagaimana dengan ulasan diatas? Menurut ANda Biduk-Biduk memiliki potensi wisata yang tidak dapat dipandang sebelah mata bukan? Ayo luangkan waktu libur Anda bersama orang-orang terkasih untuk menikmati pesona Indonesia Timur di Pulau Kalimantan yang pastinya membuat hati Anda lumer.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post